Pencegahan HPV

Tiga Pertanyaan tentang Penularan HPV

Tiga Pertanyaan tentang Penularan HPVFoto ini hanya sebagai ilustrasi
  1. Jika saya memiliki HPV, apakah saya bisa menularkannya dengan berciuman?
  2. Apakah kutil kelamin dapat kambuh kembali?
  3. Jika hasil tes pap smear saya positif, apakah itu berarti saya juga memiliki HPV oral?

Banyak pertanyaan muncul dari mereka yang khawatir dengan hasil tes positif, bingung jika hasil tersebut dapat menghantui hubungan monogami mereka selama beberapa tahun ke depan, dan mengkhawatirkan diri mereka sendiri serta pasangannya. Baca lebih jauh untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan di atas dan temukan sumber referensi untuk dibagikan dengan pasien yang mungkin memiliki pertanyaan serupa.

Replikasi HPV

Seperti virus lainnya, HPV mereproduksi dirinya sendiri dalam sel manusia. Jenis sel pilihan HPV adalah sel epithelial. Jenis HPV yang menyebabkan kanker anogenital dan orofaringeal serta kutil kelamin menginfeksi sel epithelial yang melapisi permukaan mukosal area tubuh tersebut. Replikasi virus HPV tidak langsung menyebabkan kematian sel (tidak seperti virus lain seperti rotavirus), tetapi menyebabkan sel yang terinfeksi terus bereplikasi. Infeksi biasanya dimulai pada lapisan basal, atau lapisan paling bawah, dari epithelial. Saat sel epithelial bereproduksi, setiap lapisan sel didorong ke atas hingga mencapai permukaan dan mengelupas. Selama proses kematian dan peluruhan sel ini, partikel virus dilepaskan, dan mengatur tahapan penularan virus.

Pada sekitar 90 persen orang, sistem kekebalan bekerja secara lokal untuk menjaga agar ekspresi gen virus tetap terkendali dan akhirnya membersihkan infeksi itu sendiri. Tapi, pemberantasan virus bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Dalam kasus yang jarang terjadi, sistem kekebalan akan menjaga infeksi tetap “terkendali”, tetapi tidak akan sepenuhnya menghilangkan sel yang terinfeksi. Jadi, jika sistem kekebalan melemah, virus akan menang dan kembali meningkatkan ekspresi gen. Selama infeksi yang berkepanjangan, gen virus dapat berintegrasi ke dalam genom seluler, membuka jalan bagi transformasi onkogenik sel.

Siklus hidup virus ini juga ditandai dengan fakta bahwa virus tetap berada di area infeksi awal. Virus tidak menyebar melalui aliran darah, sehingga infeksi tidak terjadi di tempat yang jauh.

Penularan HPV

Karena partikel virus dilepaskan saat sel mati atau mengelupas pada permukaan epithelial mukosa, interaksi intim memungkinkan penularan terjadi. Selanjutnya, mikro-abrasi yang memaparkan lapisan basal pada pasangan yang tidak terinfeksi memberikan peluang terjadinya infeksi. Sementara hubungan seksual adalah cara utama penularan, interaksi genital-ke-genital, interaksi oral-ke-genital, atau ciuman (french kissing) juga dapat menyebarkan virus.

Jawaban Atas Pertanyaan

1. Jika saya memiliki HPV, apakah saya bisa menularkannya dengan berciuman?

Meskipun berciuman dengan anak atau orang tua tidak mungkin menyebarkan virus, berciuman secara intim bisa mengakibatkan penularan.

2. Apakah kutil kelamin dapat kambuh kembali?

Dalam kebanyakan kasus (9 dari 10), HPV bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 tahun. Ketika HPV tidak hilang, barulah menyebabkan masalah kesehatan seperti kutil kelamin hingga kanker. Tapi, kutil kelamin yang sudah sembuh bisa muncul kembali dalam tiga bulan. Pada kebanyakan kasus, hal ini terjadi karena masih terdapat HPV di dalam kulit. Orang yang merokok lebih mungkin kutil kelaminnya kembali. 

Kamu bisa membantu mencegah kutil kelamin dengan: pola hidup sehat (konsumsi gizi seimbang dan berolahraga), berhenti merokok, dan lakukan vaksinasi HPV sampai tuntas.

3. Jika hasil tes pap smear saya positif, apakah itu berarti saya juga memiliki HPV oral?

Seseorang dengan tes pap smear positif mungkin juga terinfeksi secara oral, tergantung pada sifat hubungan seksual mereka. Tetapi hasil pap smear yang positif tidak mengindikasikan apakah HPV ada di bagian tubuh yang lain.

Sumber

Diadaptasi dari:

Children’s Hospital of Philadelphia. “News & Views: Three Questions about HPV Transmission”. Diakses pada: 28 Juni 2023. Link: https://www.chop.edu/news/news-views-three-questions-about-hpv-transmissionnews-views-three-questions-about-hpv#:~:text=While%20sexual%20intercourse%20is%20the,can%20also%20spread%20the%20virus  

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). “Genital HPV Infection - Basic Fact Sheet”. Diakses pada: 28 Juni 2023. Link: https://www.cdc.gov/std/hpv/stdfact-hpv.htm 

British Association for Sexual Health and HIV. “A Guide to Genital Warts”. Diakses pada: 28 Juni 2023. Link: https://www.bashhguidelines.org/media/1178/wart-pil-printer-v-2018.pdf 

NHS Inform. “Genital Warts”. Diakses pada: 28 Juni 2023. Link: https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/sexual-and-reproductive/genital-warts 

Konsultasikan dengan Dokter Anda untuk skrining serviks dan vaksinasi HPV.
ID-NON-00499 | AUG 2023

*Kami akan menjaga kerahasiaan data pribadi Anda, dengan tidak
menggunakan alamat e-mail diluar kebutuhan merespon pertanyaan Anda.

Silakan cek kebijakan privasi kami di sini.

Belum Ada Komentar