Langkah Preventif Menurunkan Risiko HPV dan Kanker Serviks
Kanker serviks adalah kanker peringkat 4 yang diderita oleh perempuan di seluruh belahan dunia, dengan estimasi 604.000 kasus baru dan 342.000 kematian pada 2020. Sekitar 90% di antaranya terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah1.
Lebih dari 95% kasus kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Infeksi HPV adalah infeksi virus yang paling umum pada saluran reproduksi. Sebagian besar laki-laki dan perempuan yang aktif secara seksual akan terinfeksi HPV dalam hidup mereka1.
Untuk itu, Strategi Global untuk Mempercepat Eliminasi Kanker Serviks sebagai Masalah Kesehatan Masyarakat (WHO, 2020), merekomendasikan pendekatan komprehensif untuk pencegahan dan pengendalian kanker serviks. Tindakan yang direkomendasikan termasuk intervensi sepanjang perjalanan hidup, seperti pada grafik di bawah ini:2
1. Pencegahan Utama
- Vaksinasi HPV untuk perempuan usia 9-14 tahun
- Untuk remaja perempuan dan laki-laki, disesuaikan: informasi kesehatan dan peringatan mengenai pengunaan tembakau, pendidikan seksual yang disesuaikan dengan usia dan kebudayaan, penggunaan kontrasepsi seperti kondom untuk yang aktif secara seksual dan khitan pada laki-laki
2. Pencegahan Sekunder
Perempuan usia >30 tahun dan >25 tahun untuk perempuan dengan HIV dapat melakukan:
- Deteksi dini dengan pengujian kinerja tinggi ekuivalen atau lebih baik dari uji HPV DNA
- Jika hasil skrining positif, segera diterapi atau diberikan pengobatan
3. Pencegahan Tersier
Semua wanita, sesuai kebutuhan Pengobatan kanker invasif pada segala usia, meliputi:
- Operasi
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Perawatan paliatif
Pencegahan kanker serviks harus mencakup multidisiplin melalui pendidikan masyarakat, mobilisasi sosial, vaksinasi, skrining, pengobatan, dan perawatan paliatif1.
Sumber
1WHO. 2022. Cervical Cancer. Diakses melalui: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cervical-cancer
2WHO. 2020. Global Strategy to Accelerate the Elimination of Cervical Cancer as a Public Health Problem. Diakses melalui:
https://www.who.int/publications/i/item/9789240014107